Journalpangan, – Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, meninjau program pompanisasi di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Program ini merupakan respons terhadap prediksi BMKG mengenai potensi kekeringan meteorologis di beberapa wilayah Indonesia selama musim kemarau yang memerlukan kesiagaan dari pemerintah.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya mengantisipasi kekeringan jangka panjang yang diprediksi akan terjadi dari bulan Juli hingga Oktober. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pompanisasi di seluruh provinsi agar produktivitas pertanian tidak menurun. Saat ini, pemerintah sedang mendistribusikan mesin pompa ke seluruh Indonesia untuk membantu petani berproduksi sepanjang tahun dan meningkatkan produksi nasional. Di Jawa Tengah sendiri, diharapkan program ini bisa meningkatkan produktivitas hingga 1,3 juta ton dari total 8,9 juta ton.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa di Jawa Tengah, dari total 4.300 pompa yang akan didistribusikan, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sebesar 1,3 juta ton. Secara nasional, sudah didistribusikan 25.000 pompa dari total rencana 75.000 pompa.
Program pompanisasi ini diharapkan dapat mendukung aktivitas produksi petani, meningkatkan frekuensi tanam dari satu kali menjadi dua atau tiga kali dalam setahun di beberapa wilayah. Sebagai contoh, di Kabupaten Semarang, satu pompa dapat mengairi 77 hektar lahan, meningkatkan frekuensi panen dari satu kali menjadi dua atau tiga kali setahun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pendistribusian mesin pompa secara nasional telah mencapai 70-80%, dengan target mengcover hingga 1 juta hektar lahan, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan mengurangi impor beras, serta mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Di Kabupaten Semarang, bantuan pompa air tahun ini berjumlah 47 unit, yang berpotensi meningkatkan produksi sebesar 26.590 ton atau naik 18,64% dari tahun 2023. Selain itu, Kabupaten Semarang juga menerima bantuan alat mesin pertanian lain seperti traktor roda 4 dan roda 2.