Pemerintah Targetkan Gula Nasional Mencapai 8 Ton Per Hektar Melalui BUMN Pangan

Pemerintah Targetkan Gula Nasional

Journal Pangan, – Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan produktivitas gula nasional hingga mencapai 8 ton per hektar di tahun ini melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan.

Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam siaran persnya, Kamis (6/6/2024), menyatakan bahwa jika target produktivitas ini tercapai di lahan tebu seluas 16.000 hektar milik PTPN, maka target untuk tahun berikutnya akan ditingkatkan. PTPN diberikan kepercayaan sebagai tulang punggung untuk mencapai swasembada gula nasional, tidak hanya dengan meningkatkan produktivitas di lahan sendiri, tetapi juga dengan membangun ekosistem kolaboratif bersama petani, sehingga mereka juga bisa meningkatkan produktivitas hingga minimal 8 ton gula per hektar.

Region Head Regional 4 PTPN I, Subagiyo, menjelaskan beberapa langkah strategis untuk mencapai target tersebut, termasuk penerapan agroinput tepat waktu dan perbaikan sistem manajemen air. Dia menyebutkan bahwa di kebun Rojopolo HGU Lumajang, produktivitas tebu bisa mencapai 233,4 ton per hektar dengan rendemen 8%, sehingga produktivitas gula bisa mencapai 18,6 ton per hektar.

Nawal Nely, Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN, menyatakan harapannya agar PTPN dapat berkontribusi aktif dalam merealisasikan target pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan nasional. Ia optimis karena produktivitas tebu di kebun contoh Rojopolo telah mencapai dua kali lipat dibanding sebelum tahun 2020.

Upaya untuk mencapai target swasembada gula nasional didukung oleh Peraturan Presiden No.40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati. PTPN Group berkomitmen untuk terus memperbaiki drainase, meningkatkan kualitas pengairan, dan melakukan penebangan pada tingkat kemasakan yang optimal untuk mencapai target tersebut. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *