Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Gagas Program Pompanisasi

Pompanisasi

Journal Pangan, – Program pompanisasi yang digagas oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa di Jawa Barat melalui peningkatan produktivitas pertanian. Dalam sebuah apel pompanisasi di Bandung, Mentan menjelaskan bahwa satu pompa dapat melayani 50 hingga 100 hektare lahan, dan dengan adanya 10.000 unit pompa, sekitar 500.000 hektare lahan dapat terairi. Hal ini diestimasi dapat menghasilkan 1,5 juta ton padi, yang akan meningkatkan pendapatan petani sebesar 15 triliun rupiah per tahun, atau 150 triliun rupiah dalam satu dekade.

Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan potensi pertanian terbesar di Indonesia, akan menerima 10.000 unit pompa yang didistribusikan ke 27 kota/kabupaten. Dengan bantuan ini, diharapkan lahan tadah hujan dapat lebih produktif dan memungkinkan petani untuk melakukan panen hingga tiga kali setahun. Sebelumnya, Jawa Barat telah menerima 4.100 unit pompa, dan tahun ini akan ada tambahan 6.000 unit, menjadikan total bantuan menjadi 10.000 unit.

Pompanisasi juga dianggap sebagai solusi cepat untuk menghadapi dampak el nino yang sempat menurunkan produksi tahun sebelumnya. Selain itu, pemerintah juga merencanakan pembentukan 10.000 hektare cluster pertanian modern di Jawa Barat untuk meningkatkan produktivitas sejajar dengan negara-negara maju.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, menambahkan bahwa gerakan pompanisasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi nasional secara signifikan, dengan target tambahan minimal 1,2 juta ton beras, dan diharapkan mencapai 1,5 juta ton, sehingga dalam waktu tiga tahun Indonesia dapat kembali mencapai swasembada beras.

Menurut data, potensi sawah tadah hujan di Jawa Barat mencapai 201.702 hektare dengan produksi 9,09 juta ton. Secara nasional, dari 7,4 juta hektare luas baku sawah di Indonesia, sekitar 36 persen merupakan sawah tadah hujan. Pada periode 2019-2023, Jawa Barat telah menerima berbagai bantuan dari Kementerian Pertanian, termasuk alat dan mesin pertanian serta rehabilitasi jaringan irigasi, untuk mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *