Journal Pangan, – Pemerintah Indonesia saat ini memiliki program untuk memberikan dan menyediakan pupuk bersubsidi kepada para petani guna mendukung ketahanan pangan nasional.
melalui Kementerian Pertanian (Kementan) program subsidi pupuk tersebut diharapkan pihak – pihak terkait dapat mengawal dan mengawasi sistem pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut berdasarkan enam prinsip yang dikenal sebagai 6T: Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu, dan Tepat Mutu.
Agar penyaluran pupuk bersubsidi ini berjalan optimal dan tepat sasaran, diperlukan kerjasama dengan berbagai organisasi yang peduli terhadap petani.
Agusnadi, Ketua Lembaga Kedaulatan Pangan Nusantara (LKPN), menyatakan bahwa LKPN siap bermitra dengan Kementan RI. LKPN memiliki Anggaran Dasar dan Rumah Tangga yang, sesuai dengan pasal 8 tentang Tugas Pokok dan Fungsi LKPN, membuatnya siap menjadi mitra kerja Kementan RI di masa mendatang.
Salah satu tugas pokok LKPN adalah membantu dan memperjuangkan kemudahan bagi petani, peternak, dan nelayan dalam mengakses berbagai fasilitas seperti benih, pupuk, pakan, obat-obatan, peralatan, teknologi, serta pengolahan dan pemasaran hasil.
LKPN didirikan dengan tujuan untuk menjadi mitra pemerintah dalam menjadikan Indonesia berdaulat pangan dan sebagai lumbung pangan dunia. LKPN juga bertujuan menjadikan rakyat Indonesia mampu mengelola usaha pertanian, peternakan, nelayan, dan kelautan, serta memajukan sektor-sektor tersebut untuk kesejahteraan rakyat.
Agusnadi menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk memberikan subsidi pupuk organik. Ia percaya bahwa pupuk organik dapat memperbaiki dan menjaga unsur hara tanah dengan lebih baik, sehingga hasil tanaman akan lebih baik dan memberikan makanan yang sehat tanpa kandungan kimia berlebihan. Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan menjadi lebih sehat dan rakyat akan lebih sejahtera. Lebih dari itu, dengan dukungan pupuk organik, Agusnadi meyakini bahwa Indonesia dapat mencapai kedaulatan pangan yang lebih kuat, mengarah pada kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Agusnadi menegaskan bahwa LKPN akan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan menuju negara yang berdaulat pangan. Melalui LKPN yang akan membina para petani diharapkan kebutuhan pupuk masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. (red)
