JournalPangan, – Penurunan anggaran Kementerian Pertanian yang signifikan menjadi perhatian besar bagi Ono Surono, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Ono mengungkapkan keprihatinannya mengenai penurunan anggaran ini yang dari sebelumnya mencapai 34 triliun rupiah kini hanya tinggal 8,07 triliun rupiah. Dalam rapat kerja bersama jajaran Kementerian Pertanian pada 20 Juni 2024, Ono menegaskan bahwa sektor pertanian adalah sektor vital yang berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan kehidupan manusia.
Ono menyoroti bahwa dengan anggaran yang begitu kecil, upaya untuk menyelesaikan persoalan pangan dan meningkatkan produksi serta kesejahteraan petani akan sulit dilakukan secara maksimal. Terlebih lagi, krisis pangan dan inflasi menjadi isu yang tengah dihadapi berbagai negara di dunia. Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan mendukung penuh upaya Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk menaikkan anggaran indikatif Kementerian Pertanian dari 8,07 triliun menjadi 34,7 triliun rupiah.
Ono juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras Menteri Amran yang terus memperjuangkan nasib petani Indonesia. Ia berharap perjuangan ini dapat didukung dengan tambahan anggaran yang memadai di masa mendatang.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam kesempatan yang sama, memastikan bahwa berbagai program kementerian berjalan dengan baik. Saat ini, Kementerian Pertanian tengah memperluas areal tanam dan mengantisipasi musim kemarau dengan bantuan pompanisasi untuk lahan tadah hujan yang mengalami kekeringan. Ia menegaskan komitmen Kementerian dalam merehabilitasi jaringan irigasi dan mengoptimalkan lahan pertanian demi mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.