AHY Saksikan Pemasangan Tiga Patok Dalam Rangka Gerakan Pemasangan Tanda Batas

AHY Saksikan Pemasangan Tiga Patok

Journalpangan, – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyaksikan langsung pengukuran tanah milik warga Depok. Pengukuran ini dilaksanakan di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos pada Kamis, 6 Juni 2024, sebagai bagian dari langkah awal pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Kegiatan pengukuran tanah menjadi strategi fundamental bagi pemetaan keseluruhan bidang-bidang tanah di berbagai daerah di Indonesia. Kami ingin melihat pendaftaran tanah sistematis dan lengkap menjadi lebih masif,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono .

AHY Saksikan Pemasangan Tiga Patok

Pada kesempatan ini, AHY mengikuti dengan cermat keseluruhan proses pengukuran tujuh bidang tanah dengan total luas 2.000 meter persegi. Selain itu, AHY juga menyaksikan pemasangan tiga patok dalam rangka Gerakan Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS).

“Saya menyaksikan langsung pelaksanaan teknisnya. Walaupun para pegawai yang menguasai hal-hal teknis ini, saya bisa mendapatkan gambaran bahwa pengukuran tanah memiliki prosedur yang harus dilakukan dengan cermat dan tidak sembarangan,” ucap Menteri ATR/Kepala BPN.

AHY berharap melalui proses pengukuran yang cermat dan sistematis ini, tidak ada lagi persoalan seperti tumpang tindih batas tanah atau kesenjangan data. “Mudah-mudahan dengan kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan secara masif ini, kita bisa memberikan kepastian hukum dan juga meningkatkan nilai ekonomi dari tanah yang dimiliki warga,” tegasnya.

AHY Saksikan Pemasangan Tiga Patok

Sebelumnya, AHY mendapat penjelasan tentang berbagai alat pengukuran, termasuk penggunaan drone dan teknologi Light Detection and Ranging (LIDAR) yang mampu menghasilkan citra tiga dimensi.

Di Kota Depok sendiri, terdapat sekitar 688.797 bidang tanah. Dari jumlah tersebut, 97,8 persen atau 673.857 bidang sudah terdaftar, dan 93,6 persen atau 644.955 bidang tanah sudah bersertifikat. Kantor Pertanahan Kota Depok menargetkan untuk mendaftarkan 5.000 bidang tanah melalui program PTSL pada tahun 2024. Hingga saat ini, sudah mencapai 2.500 bidang yang sedang dalam proses.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya, serta jajaran Forkopimda Kota Depok. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *